Photo dump random ternyata kini bisa dijadikan komoditi jual beli. Di era media sosial saat ini, membagikan foto atau video di media sosial sudah menjadi hal yang biasa. Salah satu tren yang sedang populer adalah photo dump, yaitu membagikan sejumlah foto atau video dalam satu unggahan. Tren ini biasanya digunakan untuk membagikan momen-momen yang tidak memiliki keterkaitan satu sama lain.
Eh kameramu MFT apa APSC? Bagi yang masih pemula dalam bidang kamera mungkin belum paham beginian. MFT itu bukan jenis filter atau jenis lensa ya, melainkan jenis sistem kamera yang terlihat pada lensa, mount hingga sensor yang ada pada kamera. Kalian tahu merek kamera panasonic, Olympus? Mereka menggunakan sistem MFT. Ada juga merek lain seperti dji, kodak, leica, Blackmagic, JVC, Sharp, Xiaomi dan zuiko.
Mengenal MFT (micro four thirds)
Apa sih pertimbangan kamu ketika memilih memory card untuk gadget? Jangan bilang hanya kapasitas dan harga saja ya. Sebab ternyata memory card punya spesifikasi tertentu lho. pernah memperhatikan berbagai kode di memory card? Itu semua nggak sembarangan. Yuk kita kenali fakta-fakta terkait memory card.
Fakta Terkait Memory Card Yang Harus Diketahui
Perkembangan aksesoris kamera memang luar biasa. Jika dulu kita hanya bicara lensa, filter, sekarang seiring pesatnya tren videografi stabilizer juga nggak kalah godaanya. Stabilizer bukan lagi ranahnya para film maker semata. Vlog yang cinematic sudah menjadi tujuan dari para awam belakangan. Tentu maunya kita bikin video yang nggak nampak amatir dong. Stabilizer ini ngefek banget lho. Yang masih hangat jadi pembicaraan adalah DJI Ronin S dan Moza air. 2 brand ini menyedot perhatian khalayak karena janji portabilitasnya selain juga kestabilan hasil serta fitur. Lalu sebenarnya apa saja ish keunggulan mereka? yuk disimak!
Dji Ronin S VS Moza Air 2
Jagat kamera memang dinamis
banget. Satu brand baru melaunching produk dengan inovasi WOW, langsung deh ditimpali brand lain yang nggak kalah WOOOW. Sebagai konsumen kadang bingung
sendiri. Baru mau beli produk A, eh brand B kok lebih menggoda. Harus jeli sih
memang, memeriksa spesifikasi dan harga yang paling pas dengan kita. Yang terbaru
adalah Go Pro Hero Black 7, tak berselang lama DJI meluncurkan DJI Osmo Pocket.
Mirip sih secara kegunanaan, tapi bagaimana perbandingannya?
Persamaan
- Targetnya adalah Traveller, Vlogger dan Mobile Filmmaker.
- Memiliki layar yang sama-sama memiliki touch screen sehingga memudahkan untuk monitoring gambar dan kontrol menu tanpa menggunakan smartphone atau pihak ketiga.
- Kemampuan merekan 4K dalam 60 fps.
- Menggunakan sensor yang setara dengan smartphone high end dengan ukuran 1/2.3.
- Dirancang untuk dapat dipegang hanya dengan satu tangan.
- Mempunyai aplikasi pihak ketiga yang dapat diunduh dan support android maupun ios untuk memaksimalkan fitur. Aplikasinya bernama Dji Mimo untuk DJI OSMO POCKET dan GOP untuk GO PRO HERO 7 BLACK.
Perbedaan
- Sistem stabilisasi DJI OSMO POCKET menggunakan gimbal 3 poros sedangkan GO PRO HERO 7 BLACK menggunakan stabilisasi digital/elektronik dengan metode penyesuaian posisi, crop dan rotasi dengan nama dagang "hypersmooth".
- Bukaan lensa f/2.0 untuk DJI OSMO POCKET dan f/2.8 untuk DJI Osmo pocket.
- Lensa yang terpasang untuk DJI OSMO POCKET adalah flat dan untuk GO PRO HERO 7 BLACK adalah lensa distorsi tinggi (fisheye)
- Harga baru dari situs resmi terhitung saat tulisan ini di post adalah DJI OSMO POCKET 349 USD atau sekitar 5 juta rupiah dan GO PRO HERO 7 BLACK seharga 399 USD atau 5.8 juta rupiah. Namun pengusaha sepakat menjual GOPRO HERO 7 BLACK dengan harga 6.99 juta
Kelebihan Kekurangan
Kelebihan Go pro hero 7 black
- Dimensi yang kecil dikarenakan sistem stabilisasi yang tidak menggunakan motor gimbal dengan kestabilan hypersmooth yang tidak kalah dengan gimbal.
- Sistem stabilisasi yang menurut penulis relatif lebih fleksibel, praktis, dan sesuai dengan kehendak dikarenakan pergerakannya cukup dikontrol manual dengan tangan.
- Relatif lebih mudah untuk dipasang di perangkat lain seperti drone racing maupun mobil.
- Sistem stabilisasinya tahan guncangan dan g-force tinggi.
- Gambar yang tajam dalam mode wide/fisheye.
- Anti air sampe sekitar 10 meter tanpa perlu kotak waterproof.
Kekurangan Go pro hero 7 black
- Superioritas Go pro hero 7 black adalah di gambar melengkung atau superwide.
- Kualitas gambar akan pecah jika diperbesar hingga 4x.
Kelebihan DJI Osmo Pocket
- Gambar lebih tajam dibandingkan dengan Go pro hero 7 black apabila di zoom hingga perbesaran 4x.
- Gambar dasarnya adalah flat sehingga terasa lebih natural.
Kekurangan OP
- Dimensinya yang besar memanjang karena menggunakan sistem stabilisasi gimbal motor 3 poros. Begitu juga gimbalnya rentan untuk patah apabila tidak berhati-hati
- Karena sistem stabilisasi menggunakan gimbal maka perlu setting kamera lebih dan terkadang pergerakan tidak sesuai dengan kehendak kita.
- Relatif lebih susah untuk dipasang di perangkat lain seperti drone racing maupun mobil, dan sistem gimbal membuat kamera ini selalu mengikuti bidang datar.
- Hasilnya akan terasa berguncang apabila kita melewati obstacle seperti polisi tidur dan sebagainya.
- Gambar hanya bisa mode flat, untuk menghasilkan efek seperti fisheye perlu dilakukan di post production, namun hasilnya akan kurang maksimal karena pada dasarnya FOV nya tidak lebih dari 90'.
- Karena menggunakan gimbal motor yang terbuka, maka gadget ini tidak bisa menyelam sesuka hati. Untuk itu diperlukan perangkat tambahan apabila digunakan untuk menyelam.
Itu dia review mengenai DJI Osmo
Pocket versus Go Pro Hero 7 Black. Pilih yang mana? Silakan pertimbangkan
parameter kelebihan dan kekurangan masing-masing produk. Selamat berkarya!
Go Pro Hero Black 7 VS DJI Osmo Pocket
Bagai cendawan di musim hujan, sony A6000 banyak banget yang punya. Terutama di kalangan pemula yang menggunakan mirrorless. Ketenaran merek Sony membuat konsumen yakin untuk memilikinya. Kualitas yang didapat bisa dibilang melebihi dari ekspektasi jika tahu harganya berapa. Masa sih? Yuk kita review kelebihan dan kekurangan kamera mirrorless Sony a6000.
Review Kamera Mirrorless Sony A6000
Ada yang sedang belajar memotret
dengan baik dan benar? Maksudnya, nggak hanya mengandalkan mode auto atau pakai
mode manual tapi tidak tahu maksudnya. Memangnya salah? Ya enggak sih. Yang
penting hasilnya memuskan bukan? Tapi, jika niatannya berkembang kearah
professional maka ilmunya perlu diupgrade dong. Salah satu hal yang menarik
untuk dipelajari di awal belajar motret adalah shutter.
Belajar Motret: Mengenal Shutter
Pernah dengar istilah “diphotoshopin aja”? pasti sering dong. Pernyataan tersebut mengacu pada kemampuan adobe photoshop untuk mereka objek foto sesuai keinginan user. Tentu yang dimaksud bukan sekedar mengubah tone warna, kecerahan, atau cropping. Adobe photoshop memungkinkan kita berkreasi dengan lebih leluasa. Misalnya saja teknik blending yang menjasi daya tarik software ini. Blending mampu menggabungkan realitas dan imajinasi sekaligus. Bagaimana sih blending sebenarnya?
Blending, Photoshop Essential
About
we are Ruang Media Kreatif. A production house who passionates at videography, photography, tech, and cinematography.
For business inquiries, please contact us at:
ruangmediakreatif@gmail.com
read more...
read more...
PORTOFOLIO
Search
Trending
Powered by Blogger.