“Wah megapixel kameranya tinggi, bagus dong”
“Loh kok kameranya cuma 2 megapixel, jelek ah. Seenggaknya 16 lah”
“Loh kok kameranya cuma 2 megapixel, jelek ah. Seenggaknya 16 lah”
Sering kan kita dengar pembicaraan tentang hal ini. Baik dalam memilih smartphone berkamera maupun kamera digital. Sampai-sampai masyarakat menganggap megapixel menjadi parameter utama seberapa baguskah kamera tersebut. Tapi apakah memang benar seperti itu?