Keunggulan DJI Mavic Pro Platinum Dibanding DJI Mavic Pro


Menurut saya, Drone yang paling ideal untuk aktivitas traveling saat ini adalah DJI Mavic pro. Eh, kemudian lahirlah adik dari DJI Mavic Pro, yaitu DJI Mavic Pro Platinum. Karena penasaran singkat cerita saya pun membeli produk ini berupa Mavic Pro Platinum Combo.
Lalu apa sih Bedanya DJI Mavic Pro Platinum ini dari kakaknya? Sebagai pengguna dua drone tersebut, saya mau bagikan kepada kamu. Ini dia!!! Ini dia!!!


1| Warna
Perbedaan yang paling mencolok dan tampak nyata adalah warna. DJI Mavic Pro Platinum lebih elegan dengan warna lebih terang. Sepertinya sebagian besar orang tertarik dengan DJI Mavic Platinum karena warnanya. Mavic pro membalut dirinya dengan warna full abu-abu gelap doff. Sedangkan platinum perpaduan abu-abu gelap doff dan abu-abu terang doff, namun yang paling membedakan adalah Dji Mavic Platinum mengkilat apabila terkena cahaya serta tambahan tulisan 'platinum' berwarna putih di arm depan.

2| Baterai lebih tahan lama
Baterai yang tahan lebih lama (klaimnya hingga 30 menit) dibandingkan dengan DJI Mavic Pro. Meski dalam prakteknya, drone lipat ini dapat terbang dan idle sekitar 22 menit dari 100% - 20% sedang untuk kakanya dari 100% - 20% dapat terbang idle selama 21 menit. Wah tapi punyanya batere punya Mavic Pro Biasa? Tenang saja, kalau kamu sudah terlanjur memiliki DJI Mavic Pro biasa, baterai ini juga bisa saling tukar lho, walaupun warnanya jadi belang dan terasa aneh (bagi sebagian orang) 😆

3| Low Noise Proppeler
Ngerasa nggak sih kalau mau take off DJI Mavic Pro itu berisik banget (walaupun dibandingkan dengan Phantom masih mendingan). Dengan mengggunakan propeller 8331 low noise bawaan milik DJI Mavic Pro Platinum, maka suara nya lebih soft. Perbedaanya jauh? Kalo drone terbang sekitar 2 meter sih gak terlalu terasa, tapi kalo sudah mulai menjauh maka terasa sekali perbedaan suara proppeler nya. Pilot drone lebih menyukai armada yang lebih senyap bukan, sehingga orang-orang juga tidak menyadari kita sedang menerbangkan drone. Namun jangan khawatir, sebenarnya propeller ini ternyata bisa dipasangkan dan saling tukar sama kakaknya si Mavic Pro biasa kok . Dan kalo Mavic Pro biasa mu pengen dipasang 8331 nggak perlu repot karena propeller ini dijual bebas di pasaran originalnya. Kalo belum punya budged memadai buat beli, propeller low noise 8331 dijual seharga 40ribu rupiah saja per pasang untuk kualitas KW. Walaupun begitu kami menyarankan untuk membeli produk originalnya ya.
Propeller low noise mavic
Perbandingan propeller Mavic Pro Platinum dan Mavic Pro


4| Dinamo brushless yang tidak menyentak saat start
Saat di starter, dinamo brushless DJI Mavic Pro Platinum lebih soft dan  tidak menyentak seperti mavic pro. Hal ini dikarenakan perangkat dalam board yang bertugas mengontrol dinamo brushless disempurnakan. Sebenarnya hal ini pun bisa dilakukan di Dji Mavic Pro dengan mengganti chip ESC Mavic biasa dengan Mavic Platinum, maka Mavic Pro mu juga akan melakukan starting yang soft seperti Mavic Platinum.

Jqngqn khawatir soal kualitas kameranya deh. Spesifikasi perekaman sama persis kok dengan DJI mavic pro. Drone ini mampu menghasilkan rekaman 4k, dengan framerate tertinggi 120 fps. Resolusi kamera 12Mp rasanya sudah cukup kan? Keluarga mavic pro baik platinum maupun biasa memiliki lensa 28mm f/2.2 dan shutter speed elektronik 8 detik hingga 1/1000 detik.

Pada dasarnya kelebihan yang ada pada DJI Mavic Pro juga dimiliki oleh DJI Mavic Pro Platinum. Dimensi, kamera, remote, dan masih banyak lagi. Namun terdapat 4 perbedaan signifikan dari keduanya seperti yang saya sebutkan di atas.

Mau tahu bagaimana kelebihan dan kekurangan DJI mavic pro? Bisa baca di postingan sebelumnya ya, review penggunaan drone ini.


Jadi, menurutmu lebih worht it mana DJI mavic pro atau DJI mavic pro platinum? Semoga review ini dapat memberikan gambaran dan pertimbangan ya dronnerds!

0 comments