Review Penggunaan Drone DJI Mavic Pro

Review Penggunaan Drone DJI Mavic Pro

Ingin beli drone DJI tapi bingung yang mana? DJI memang pakarnya urusan drone canggih. Tapi, yakin deh…bagi awam khususnya yang baru mengetahui drone akan lebih mengenal DJI Phantom dibanding DJI Mavic. Varian dalam spesies mavic sendiri ada mavic pro dan platinum. Hmm kalau mavic air beda kasta lagi ya. Sekarang mari kita bahas mengenai drone DJI Mavic pro. Untuk kamu yang suka traveling, drone ini sangat cocok. Nggak hanya untuk yang sudah Pro, bahkan untuk pemula pun tidak masalah.

Kelebihan

Berikut ini adalah keuntungan yang akan kamu dapat jika memilih DJI Mavic pro.
1|Ringan
Berat drone dji mavic hanya 740gram (sudah termasuk baterai) Wow ringan banget kan? Kalau sama remote hanya sekitar 1055gram. Kalau yang suka traveling pakai pesawat, nggak perlu worry dengan berat bawaan dong. Begitupun yang adventure, ransel bisa dialokasikan untuk gear lain.

2| Ringkas, bisa dilipat, hanya seukuran telapak tangan. 1 drone, 3 baterai, 1 remote, charger, dan pritilannya dapat dimasukkan ke dalam tas seukuran 1,5 liter. Urusan baling-baling, tidak perlu dilepas saat dimasukkan ke dalam tas. Cukup dilipat saja.


3| Wind resistance tinggi, bahkan lebih tinggi dari drone DJI Phantom 4. Sudah kami buktikan sendiri, terbang di atas gunung maupun di atas pantai nggak masalah. Padahal logikanya kalau ringan, drone akan mudah terombang-ambing kan? Untungnya dji mavic malah sebaliknya.

4| Kamera lebih tajam dari drone DJI Phantom 4 (jika fokusnya pas). Dikarenakan mavic punya kemampuan fokus yang bisa diatur (baik auto maupun manual), tidak seperti phantom 4 yang fokusnya fixed. Drone ini mampu merekam dengan kualitas 4K dengan framerate tertinggi 120 fps. 12 Mp sudah cukup kan? Lensanya 28mm f/2.2 dengan shutter speed 8 detik hingga 1/1000 detik.

5| Berbeda dengan drone DJI Spark, speed mavic tidak ada bedanya dengan drone DJI Phantom 4. Kecepatan naiknya kurang lebih 5m/s membuatnya lebih banyak menangkap gambar.

6| Di atas kertas kapasitas baterainya lebih kecil dari drone DJI Phantom 4, tapi kenyataanya sebaliknya. DJI mavic bisa bertahan hingga 25 menit (termasuk take off dan return to home) dalam cuaca yang baik, sedangkan DJI Phantom 4 hanya 22 menit.

7| Tidak masalah dengan kondisi hujan sekalipun. Kami coba sendiri, terbang dalam kondisi gerimis ke hujan ringan drone masih bisa merekam dan tidak hilang kendali.

8| Angle kamera hingga manuver drone bisa dikendalikan dengan gerakan Goggles saja. DJI Goggles merupakan perangkat keluaran DJI berbentuk kacamata. Pernah menyaksikan iklan DJI Goggles? saya pun nggak tahu maksudnya kenapa pasangannya selalu mavic. Setelah membeli baru tahu ternyata mavic ini drone dji yang paling compatible dengan DJI Goggles


9| Ukuran remote kecil. Tidak hanya dronenya yang seukuran telapak tangan, remotenya juga masuk dala, genggaman. Coba bandingkan dengan remote dji Phantom 4 yang harus pakai strap kalung biar ngga jatuh.

10| Jarak terbang lebih jauh daripada DJI Phantom 4. Pada Dji Phantom, jarak 500-1000 meter sudah gangguan, pada DJI Mavic bisa sampai 5,3km sebelum lost remote. Klaimnya 7km, tapi settingan remote bisa sampai 8km dan ketinggian 500m dengan firmware lama. Jika kita mau menambahkan batas ketinggian melebihi 500m bisa kok, perlu sedikit usaha mengoprek pemrogramannya.

11| Karena ukurannya kecil, drone ini tidak terlihat pada jarak di atas 100m. Memang sih punya drone bukan untuk mengintip hal privasi, tapi ada kalanya kita ingin merekam tanpa diketahui oleh objek di bawah. Entah biar natural atau alasan lain. Mavic ini sangat cocok, terbangkan saja di atas 100m.

Kekurangan

Ada kelebihan, tentu ada kekurangan dong. DJI Mavic pro bukan merupakan produk yang sempurna.
1| Gimbal dan kamera yang rapuh, shock absorber yang hanya sejenis karet gelang berdiameter 3mm membuatnya mudah putus dan rentan jello. 

2| Kapasitas baterai remote yang kecil, bisa habis hanya sekitar 1,5 jam. Remote ini tidak bisa dipakai sekaligus untuk charging smartphone yang kita pakai sebagai monitor.

3| Desain jepitan untuk smartphone pada remote membuat tombol home smartphone yang kita pakai sebagai monitor akan tertutup. Ukuran remote ini hanya mampu menopang smartphone dengan ukuran maksimal 7 inchi.

4| Penggunaan sensor kamera 1: 2/3, ini merupakan sensor yang dipakai pada kamera smartphone. Jadi, ibaratnya drone mavic ini adalah kamera smartphone yang bisa terbang.


Bagaimana, apakah kamu sudah yakin dengan DJI Mavic pro? Atau malah merasa drone mungil ini bukan seleramu? Semoga review ini membantu ya, selamat take off dronnerds!

0 comments