Belajar Establishing shot


establishing shot
Pada awal sebuah film sebelum masuk ke bagian adegan, pasti diperlihatkan latar lokasi tempat. Secara teknis, normalnya gambar diambil dengan menggunakan lensa wide agar seluruh latar TKP bisa kelihatan. Termasuk menggunakan kamera drone ya.

Detail prosesnya bagaimana sih? Mudah kok, tinggal kita pasang lensa wide (atau secara kasar lensa dengan focal length 30mm kebawah untuk fullframe). Setelah itu silakan menggerakkan kamera untuk mengambil gambar latar cerita.

Itu tadi jika pengambilan gambar dengan menggunakan kamera darat. Bagaimana dengan film-film  sejenis spiderman? kan bagus tuh kalau establishing shot tersebut diambil dari udara? Ya, memang gak harus di darat sih untuk pengambilan gambar establishing shot ini. Apalagi kalau mau menunjukan latar cerita berada di gedung, jalanan, pokoknya outdoor deh. Akan lebih menarik jika kita bisa menggunakan  drone.

Memangnya kualitas gambar dengan drone bagus? Drone-drone mainstream seperti DJI kalau kita lihat dari spesifikasi, lensanya telah memakai lensa wide lho. Misalnya saja DJI Mavic, itu disebut di situs AOV kameranya 78' atau setara dengan lensa 28mm (di fullframe) atau DJI Phantom 4 yang AOV nya 90', atau setara 20mm (di fullframe). Sepertinya memang drone kelas mainstream dirancang untuk establishing shot.

Sebegitu pentingnya kah drone dalam film? Jangan salah sebenarnya penggunaan drone itu dalam sinematografi bisa dibilang fungsinya sangat terbatas lho, sangat jarang digunakan kecuali untuk shot ini dan adegan-adegan yang tidak mudah dijangkau orang darat. Jadi kalau kamu mau buat film tapi belum punya drone, ya enggak masalah.

Establishing shoot adalah salah satu teknik pengambilan gambar khususnya untuk menunjukan lokasi adegan. Masih banyak istilah lain tentang ini yang sering dipakai di dunia sinematografi. Sekarang sudah tahu salah satunya, besok cari tahu yang lain. Okay?

0 comments