Belajar Foto: Aperture

Diafragma atau aperture yang sering disebut fistop atau bukaan lensa merupakan elemen ketiga
dari exposure. Di fotografi, diafragma adalah lebar bukaan lensa untuk menerima cahaya yang akan mengenai sensor/film.

Belajar Foto: Aperture


Semakin kecil angka diafragma, misalnya 1.4, bukaan lensa lebih lebar dibandingkan
dengan angka 22 yang memiliki bukaan kecil. Nilai aperture adalah pembagi. Makin besar nilai pembaginya makin sempit bukaanya. Makin sempit, fokus makin luas. Semua serba tajam. Makin fokus menyempit, efeknya bokeh, cahaya yang masuk besar. Hal ini menyebabkan susah mencari fokus. Kamu harus menajamkan kearah objek jika ingin objeknya tajam dan lainnya blur. Aperture lebar menyebabkan cahaya banyak yang masuk ke sensor. Akibatnya juga kamu nggak perlu iso tinggi yang merusak gambar itu. Atau shutter akan bisa dibuka lebih sempit dan cepat. 

Diafragma digunakan untuk mengatur ruang tajam atau yang sering disebut DOF (Depth of field). Depth of field jamak disebut bokeh, yaitu jarak ketajaman dari titik fokus dan tidak terlihat blur. Aperture pada kamera dapat diatur menggunakan dial mode AV (Aperture Value) atau A (Aperture).

0 comments