blending photoshop

Pernah dengar istilah “diphotoshopin aja”? pasti sering dong. Pernyataan tersebut mengacu pada kemampuan adobe photoshop untuk mereka objek foto sesuai keinginan user. Tentu yang dimaksud bukan sekedar mengubah tone warna, kecerahan, atau cropping. Adobe photoshop memungkinkan kita berkreasi dengan lebih leluasa. Misalnya saja teknik blending yang menjasi daya tarik software ini. Blending mampu menggabungkan realitas dan imajinasi sekaligus. Bagaimana sih blending sebenarnya?

Keunikan blending mode

Ciri khas dari adobe photoshop adalah penggunaan layer-layer di workspace nya. Layer ini yang dimanfaatkan dalam blending mode. Dua gambar atau lebih bisa dikreasikan secara unik dan kadang nggak masuk akal. Bidikan kamera semata untuk saat ini tidak mampu mengakomodir fungsi ini.

Yang harus kamu tahu dari Blending

Blending mode tidak hanya sekedar potong tempel foto lho. Perbaikan warna, menambahkan efek dramatis, juga bisa dilakukan dengan blending. Ya secara harfiah blending itu kan mencampur. Jadi bayangkan saja ada dua foto dengan segala karakter warna dan bentuk dicampur menjadi satu sesuai keinginan kita.
 
Ada istilah-istilah yang harus kamu tahu dalam blending mode ini. Layers, layers style, brush tool, spot healing brush tool, tentu nggak asing kan? Tapi yang paling inti dari blending adalah permainan pada layers.
 
Ragam blending mode ada 25 kalau mau kamu explore semua sesuai kebutuhan. Di panel layers kamu bisa menemukan dengan nama normal, dissolve, darken, multiply, color burn, linear burn, darker color, lighten, screen, color dodge, linear dodge, lighter color, overlay, soft light, hard light, vivid lights, linear light, pin light, hard mix, difference, exclusion, hue, saturation, color, dan luminosity.

Fungsi blending photoshop

Masing-maisng jenis blending memiliki fungsinya. Meskipun kita telah memblending layers kita, hasil dari blendingan tersebut bisa kita blending lagi dengan jenis yang lain hingga tercipta gambar yang kita mau.
 
Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai fungsi tiap blending.

Normal

Ini adalah bentuk default dari blending mode. Bisa digunakan untuk menghasilkan warna original.

Dissolve

Menghasilkan perubahan warna seperti efek noise

Darken

Menghasilkan unsur warna gelap pada campuran layer

Multiply

Menghasilkan warna blendingan yang lebih gelap dibanding darken

Color burn

Merefleksikan warna campuran dengan cara meningkatkan tingkat kekontrasannya

Linear burn

Merefleksikan warna campuran dengan cara menurunkan tingkat brigtnessnya

Darker color

Membandingkan nilai total dari seluruh blend dan base color, kemudian menampilkan ke dalam nilai warna paling rendah atau biasa disebut lower value color

Lighten

Menghasilkan lighter color atau warna-warna yang lebih terang yang merupakan perpaduan warna antara kedua layer yang telah digabungkan

Screen

Memiliki fungsi sama seperti blending mode lighten, tetapi dengan nilai lighter yang lebih tinggi.

Color dodge

Merefleksikan blend color dengan menurunkan tingkat kekontrasannya

Linear dodge

Perpaduan warna dengan meningkatlan brightness

Lighter color

Membandingkan nilai total dari seluruh blend atau warna pencampur dan base color atau warna dasar yang merupakan warna yang akan dicampur

Overlay

Perpaduan warna yang muncul akan menghasilkan efek terang atau gelap sesuai dengan warna dominan dari percampuran kedua layer yang telah digabungkan

Soft light

Menghasilkan efek terang atau gelap sesuai dengan warna yang dominan  tetapi lebih halus dibanding lightness dan drakness

Hard light

Mendapatkan tingkat kekontrasan warna yang lebih tinggi daripada overlay

Vivid light

Kombinasi color burn dan color dodge

Linear light

Cara kerjanya sama dengan vivid light, namun tingkat kontrasnya lebih rendah

Pin light

Blending mode kombinasi dari darken dan lighten sehingga bisa menghasilkan efek campuran warna yang unik

Hard mix

Menghasilkan warna campuran dengan tingkat kekontrasan sangat tinggi

Difference

Menghasilkan warna-warna menarik dari percampuran warna original dan blend-nya

Exclusion

Sama denga difference, tetapi tingkat outputnya lebih rendah

Hue, saturation dan luminosity

Jika dipakai pada layers hasil penggabungan, haislnya akan memberikan warna blend sesuai mode yang dipilih

Color

Menghasilkan output color lebih kuat daripada mode hue.
 
Untuk lebih memahaminya paling enak memang smabil praktek ya. Dari praktek kita juga bisa mengetahui karakter setiap foto sehingga mampu memilih blending mode jenis mana yang paling sesuai. Next kita mau buat tutorial blending mode agar pemahaman lebih komplit. Selamat mencoba mengeksplorasi blending mode.
 

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

%d bloggers like this: