Bagaimana Membuat Vlog Yang Bagus?

Sebelumnya kita harus tahu terlebih dahulu tentang apa itu vlog. Vlog atahu video blog merupakan suatu bentuk kegiatan blogging dengan menggunakan medium video dan audio sebagai media pengganti teks. Menurut saya pribadi, vlog tidaklah harus menampakkan wajah di kamera atahu saya sebut dengan vlog model “hai gaes”. Prinsip dasar dari vlog sendiri adalah mengganti teks dengan video sehingga pesan dari video tersebut bisa tersampaikan secara utuh.

Dikarenakan media yang digunakan adalah video dan audio, maka kita harus memiliki modal untuk mengambil video dan audio dengan baik. Misalnya saja kamera digital yang bisa merekam video, atahu kamera murah yang dilengkapi dengan mikrofon. Tetapi, menurut saya smartphone kita adalah merupakan modal yang paling mudah dan praktis untuk melakukan aktivitas vlog. Kenapa? Karena smartphone kita dapat berfungsi sebagai kamera video, microphone, alat edit dan alat untuk mengupload ke media sosial seperti youtube, instagram dsb.

Vlog yang bagus kayak giimana ya? Memang sih namanya konten bagus itu relatif lah ya. Tiap orang menilainya secara berbeda. Tapi bagi saya pribadi dengan perspektif penonton, konten bagus itu adalah konten yang secara teknis memiliki :

Wah kalo ini mah perlu kamera yang mahal biar bagus? Sama sekali tidak, karena sebenarnya bagus tidaknya alat tempur itu tergantung yang menggunakan. Usahakan video yang kita buat gambarnya tidak membuat penonton pusing. Jika memiliki dana lebih, alangkah lebih baik menginvestasikan membeli peralatan yang mumpuni seperti GoPro Hero 7 atahu 8, DJI Osmo Pocket atahu gimbal yang diperuntukkan untuk ponsel. Dan yang terpenting adalah apa yang ingin disajikan dapat ditranslasikan di media visual dengan baik.

Mungkin jika gambar yang kita shoot kurang wow atahu belum memenuhi standar jangan terlalu khawatir. Maksimalkan sound dengan baik. Sound yang baik adalah apabila suara itu bisa dengan jelas didengarkan oleh kita, tidak berisik oleh keadaan sekitar, dan minim noise. Jika kita terbiasa di jalanan dan ingin langsung merekam suara dengan jelas, baiknya kita berinvestasi microphone dengan spesifikasi sesuai kebutuhan. Namun microphone yang sering dipakai adalah Microphone Lavalier (clip on) atahu Mic Shotgun. Rekomendasi dari saya sih merk Dagee untuk lavalier dan Rode untuk shotgun. Namun jika kita belum memiliki dana untuk investasi microphone kita bisa siasati dengan merekam gambar dan suara dengan cara terpisah.

Ya jangan sampai video yang kita edit itu malah jadi annoying bagi penonton. Berprinsiplah less is more, tidak perlu pake efek-efek alay yang berlebihan, gunakan efek pada tempatnya, pewarnaan secukupnya. Salah satu hal yang sering dilupakan saat membuat vlog adalah audio mixingnya. Oke, mungkin suara sudah terlanjur direkam dengan kualitas yang ternyata setelah di preview kurang memuaskan, jangan sampai misalnya bising dengan suara motor atahu suara lainnya biar suara bising tersebut ditutup dengan paksa dengan suara background musicnya dibuat maksimal, tetapi siasati dengan teknik voice over atahu dubbing.

Jangan sampai vlog yang kita buat bukannya menguntungkan kita dan orang lain, tapi justru membuat kita mendekam di penjara. Oleh karena itu hindari membuat konten yang menyinggung unsur SARA, penghinaan, ajakan untuk melawan aturan dan pelanggaran-pelanggaran lainnya. Tentu keren sekali apabila vlogger bisa membuat konten berkualitas tanpa sedikitpun menggunakan hal tersebut

Kalau sekedar daily activity aja dimata saya sama sekali tidak ada daya tariknya. Kecuali jika kita sudah punya street cred, punya basis masa, fans yang banyak atahu memang dasarnya orang terkenal. Tapi apabila jangankan terkenal, tahu kita ada di dunia aja belum tentu maka buat konten itu maka coba kita buat konten yang menarik. Konten menarik tidak harus kontroversial dan mengorbankan harga diri, cukup bikin konten yang berbeda dari yang lainnya namun berkualitas. Oleh karena itu gunakan kreatifitas kita sebagai vlogger berkualitas tinggi.

Walaupun kita sudah terkenal, mempunyai banyak masa yang siap mempertaruhkan hidup matinya dengan membela kita dan pasti ditonton orang banyak, menurut saya tidak sreg apabila kita membuat konten vlog yang menyia-nyiakan hidup orang lain tanpa memberikan sedikitpun manfaat. Sebelum memulai dan selesai recording coba kita kurasi sendiri apakah konsep dan hasilnya akan memberikan manfaat bagi orang lain. Tidak hanya menguntungkan kita saja.

Semangat berkreasi!